Buletin Indo
Thursday, August 25, 2016
Italia Diporak Poranda Gempa 6,2 SR, Menewaskan 6 Orang
Agen Sabung Ayam - Gempa kuat yang mengguncang Italia menimbulkan korban jiwa. Setidaknya enam orang diyakini tewas akibat gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) tersebut.
Kota kecil Accumoli mengalami kerusakan parah akibat gempa ini. Wali Kota Stefano Petrucci mengatakan, sejumlah bangunan telah ambruk akibat gempa.
"Empat orang berada di bawah puing-puing, namun mereka tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Mereka dua orangtua dan dua anak-anak," tutur Petrucci kepada stasiun televisi RAI seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (24/8/2016).
Menurut RAI yang mengutip kepolisian lokal, dua orang lainnya juga diketahui tewas akibat gempa di desa Pescara del Tronto.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat, USGS menyatakan, gempa ini mengguncang dekat kota Norcia, di wilayah Umbria pada sekitar pukul 03.36 waktu setempat.
Juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Luca Cari mengatakan, kota-kota yang paling parah diguncang gempa adalah Accumoli, Amatrice, Posta dan Arquata del Tronto.
Gempa ini menimbulkan kepanikan warga yang terbangun dari tidur mereka. "Ya Tuhan, ini mengerikan. Tembok-tembok retak dan semua buku berjatuhan dari rak," kata Olga Urbani, warga di kota Scheggino.
Gempa ini juga dirasakan warga di ibukota Roma, yang berjarak sekitar 170 kilometer dari pusat gempa. Gempa membuat warga panik dan berlarian keluar dari rumah mereka.
Untuk Para Wanita yang Suka Cowok Kekar, Destinasi di India ini Wajib Disinggahi
Agen Sabung Ayam - Mempunyai badan Atletis dan Kekar bukan hanya impian setiap pria , tetapi juga bagi para wanita ,
Bagi wanita , melihat pria dengan badan maskulin adalah pemandangan yang indah apalagi di pagi hari.
Jika mengindamkan pemandangan demikian, tidak ada salahnya mengunjungi sebuah desai di New Delhi, India. Di desa ini, bertubuh kekar adalah hal yang sudah lumrah lho , Ladies .
Tepatnya di Desa Asola Fatehpur Beri atau Desa Asola, New Delhi , India. Di desa yang asri dengan udaranya yang segar dan lingkungan yang bersih ini pria-pria kekar berlalu lalang dengan santainya.
Buat traveler wanita yang jomblo dan mencari pria bertubuh sehat dan kekar , tampaknya ini adalah destinasi impian anda! Siapa tahu pulang-pulang sudah tidak jomblo lagi dengan gandengan pria macho.
Karena diisi oleh penduduk yang berbadan kekar , desa Asola mendapat julukan sebagai desa terkuat di dunia.
Badan dan fisik yang kekar rupanya di dasari karena kegemaran mereka berolahraga , terutama gulat. Bahkan gulat sendiri sudah menjadi tradisi yang sangat digemari mereka sejak puluhan tahun silam dan masih berlangsung sampai saat ini,
Biasanya mereka bergulat setiap pagi hari dan sore hari . Mereka selalu berkumpul di Akhada yang menjadi arena pergulatan mereka. Para Pria berotot ini saling bertarung satu sama lain untuk menjadi yang terkuat.
Dengan alasan untuk menjadi lebih kuat dan memenangkan pergulatan , pria-pria kekar ini rajin berolahraga untuk membentuk tubuh mereka. Tidak ada Gym disini, melainkan mereka membentuk otot dengan sit up dan push up sendiri di rumah.
Motor sebagai pengganti Barbel |
Salah satunya yang bisa dianggap ekstrim adalah dengan mengangkat motor seberat 300 kg. Jadi jangan kaget jika melihat pria-pria seksi disini mengangkat motor!
Selain latihan , mereka juga menjaga asupan makanan yang masuk ke mulut mereka. Mengurangi konsumsi daging dan memperbanyak buah , sayuran, kacang serta susu. Jadi mereka tidak membutuhkan yang namanya suplemen dan pastinya kesehatan mereka sungguh sangat terjaga.
Karena pola hidup yang sangat sehat dan mereka jaga, mereka menyukai yang namanya alkohol dan rokok. Mereka sungguh disiplin dan rajin berolahraga. Rutinitas ini sudah mereka mulai sejak mereka remaja, sehingga bisa dibilang mereka tak mudah terpengaruh menjadi nakal.
Tubuh yang kekar tak hanya untuk bermain gulat di desa saja, tetapi juga menjadi mata pencaharian mereka. Ada sebagian dari mereka menjadi atlet gulat dan petugas keamanan di berbagai klub malam di New Delhi ataupun kota - kota lainnya.
Sekitar 300 pria di desa sudah mendapatkan pekerjaan sebagai security. Dengan dijaga oleh security berbadan besar dan jago gulat, rasanya pengunjung akan berpikir dua kali jika ingin mencari gara-gara atau usil di klub malam.
Wednesday, August 24, 2016
Bermain dengan 10 Orang , AS Roma Gagal ke Fase Grup Liga Champions
Agen Bola - AS Roma menyia - nyiakan kesempatan setelah takluk dari FC Porto dengan skor 3-0, pada Leg 2 Babak Play-off Liga Champions 2016-2017, di Stadion Olimpico, Roma, Selasa (23/8/2016) atau Rabu (24/8/2016) dini hari WIB. Hasil tersebut membuat I Lupi gagal melaju ke fase grup setelah kalah aggregat 4-1. Tiga gol Porto lahir melalui sundulan Felipe pada menit ke-8, Miguel Layun (73') dan aksi Jesus Corona (75').
Pada pertandingan tersebut, AS Roma lebih dulu mengambil inisiatif serangan melalui Radja Nainggolan pada menit kedua. Namun, bola hasil sepakan kaki kanannya dari luar kotak penalti mampu dijinakkan kiper Porto, Iker Casillas.
Asik menyerang, AS Roma justru kebobolan. Porto membuka keunggulan melalui aksi Felipe. Menerima umpan Otavio dari tendangan bebas, Felipe lalu menanduk bola yang merobek sudut kanan bawah gawang tuan rumah.
Pada menit ke-15, AS Roma kembali menekan melalui aksi Nainggolan. Menerima operan silang Diego Perotti, pemain berdarah batak itu melepaskan tandukan yang masih melayang tinggi di atas mistar gawang Porto.
Memasuki menit ke-37, giliran Mohamed Salah yang menebar ancaman di depan gawang Porto. Pemain asal Mesir itu melepaskan sepakan kaki kiri yang masih bisa ditepis Casillas.
Petaka terjadi untuk Roma pada menit ke-39 setelah Daniele De Rossi diusir wasit. Sang kapten mendapatkan kartu merah melakukan pelanggaran keras terhadap Maxi Pereira.
Pada 5 menit injury time babak pertama, Porto nyaris menambah keunggulan melalui aksi Hector Herrera. Namun, bola hasil sepakan kaki kanannya dari luar kotak penalti masih melebar.
Pada paruh kedua laga, tepatnya menit ke-50, Roma harus bermain dengan 10 orang setelah Emerson menerima kartu merah. Sang pemain melakukan pelanggaran keras terhadap Jesus Manuel Corona.
Unggul jumlah pemain membuat Porto semakin leluasa melakukan serangan. Pada menit ke-55, Otavio melepaskan sepakan dari luar kotak penalti yang masih bisa dimentahkan kiper AS Roma, Wojciech Szczesny. Begitu pula usaha Sergio Oliveira pada menit ke-61, yang masih gagal karena melebar dari gawang Roma.
Pada menit ke-73, Porto berhasil menggandakan keunggulan melalui Miguel Layun. Menerima umpan Hector Herrera, Layun lalu melepaskan sepakan kaki kanan dari sudut sempit yang bersarang di kiri bawah gawang Roma.
Tak butuh waktu lama bagi Porto untuk kembali mencetak gol. Dua menit berselang, giliran Jesus Manuel Corona yang mencatatkan namanya di papan skor setelah melepaskan sepakan keras yang merobek sudut kiri atas gawang Szczesny.
Memasuki menit-menit akhir laga, Roma mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol melalui Juan Iturbe dan Nainggolan. Namun, tandkan Iturbe masih melenceng dari gawang Porto, sedangkan sepakan Nainggolan belum tepat sasaran. Hingga laga usai, tak ada lagi gol tambahan.
AS Roma tampil mendominasi laga dengan memiliki 55 persen penguasaan bola. Wakil Italia ini juga tercatat melepaskan 15 percobaan, namun hanya empat yang akurat. Sementara Porto sukses melepaskan 10 peluang yang tujuh di antaranya tepat sasaran.
Pengundian fase grup Liga Champions 2016-2017 akan dilakukan pada Kamis, 25 Agustus 2016 di Monaco. Total 32 tim yang lolos akan dibagi ke dalam delapan grup. Laga pertama fase grup akan berlangsung pada 13 dan 14 September 2016.
Susunan pemain
AS Roma: 1-Wojciech Szczesny, 16-Daniele de Rossi, 44-Kostas Manolas, 3-Juan Jesus, 13-Bruno Peres, 4-Radja Nainggolan, 5-Leandro Paredes (33-Emeron 42'), 6-Kevin Strootman, 9-Edin Dzeko (7-Juan Manuel Iturbe 59'), 8-Diego Perotti (11-Adrian 66'), 11-Mohamed Salah
Pelatih: Luciano Spalletti (Italia)
AS Roma: 1-Wojciech Szczesny, 16-Daniele de Rossi, 44-Kostas Manolas, 3-Juan Jesus, 13-Bruno Peres, 4-Radja Nainggolan, 5-Leandro Paredes (33-Emeron 42'), 6-Kevin Strootman, 9-Edin Dzeko (7-Juan Manuel Iturbe 59'), 8-Diego Perotti (11-Adrian 66'), 11-Mohamed Salah
Pelatih: Luciano Spalletti (Italia)
Porto: 1-Iker Casillas, 5-Ivan Marcano, 28-Felipe, 13-Alex Telles, 2-Maxi Pereira (21-Miguel Layun 45+2'), 25-Otavio (3-Sergio Oliveira 57'), 16-Hector Herrera, 22-Danilo, 10-Andre Silva (11-Adrian 66'), 20-Andre Andre, 17-Jesus Corona
Pelatih: Nuno Espirito Santo (Portugal)
Pelatih: Nuno Espirito Santo (Portugal)
Wasit: Szymon Marciniak (Polandia)
Tuesday, August 23, 2016
Istri Diperkosa Polisi, Lelaki Ini Potong 1 Jari Tiap Hari demi Tuntut Keadilan
Agen Bola - Seorang pria memotong satu jari setiap hari, sebagai bentuk protes dan desakan kepada aparat kepolisian, terkait kasus perkosaan yang dialami istrinya.
Pria berusia 40 tahun itu bernama Igor Gubanov. Dia mengeklaim bahwa istrinya dianiaya dan diperkosa oleh polisi ketika pasangan ini meringkuk di dalam dua sel tahanan yang berbeda.
Insiden ini terjadi di Kota Magnitogorsk, Rusia, seperti diberitakan laman WWWN, Senin (22/8/2016).
Sejauh ini, Gubanov telah memotong dua jarinya. Dia mendesak aparat kepolisian mau membuka rekaman CCTV di tempat di mana sang istri ditahan. Hal itu guna membuktikan aksi kekerasan yang dilakukan polisi kepada mereka.
Gubanov mengaku akan terus memotong jarinya satu per satu setiap hari hingga polisi bersedia membuka video tersebut kepada publik.
Namun demikian, aparat kepolisian kota itu tak memberikan tanggapan yang serius.
Pihak kepolisian dalam pernyataan tertulis mengaku mereka telah memeriksa seluruh video yang ada. Namun, tak ditemukan satu pun bukti yang bisa membuktikan tuduhan Gubanov.
Namun demikian, aparat kepolisian kota itu tak memberikan tanggapan yang serius.
Pihak kepolisian dalam pernyataan tertulis mengaku mereka telah memeriksa seluruh video yang ada. Namun, tak ditemukan satu pun bukti yang bisa membuktikan tuduhan Gubanov.
Alexandr Dudik, Jurubicara Kepolisian Magnitogorsk, menegaskan, tak ada bukti bahwa perempuan tersebut diperkosa.
Gubanov pun kembali menyanggahnya. Dia menyebut, jika memang tak ada peristiwa yang dituduhkannya, maka seharusnya polisi bersedia merilis isi rekaman tersebut.
“Dengan begitu seluruh masalah akan selesai," ungkap dia.
Gubanov mengatakan, dia nekat mengambil langkah yang ekstrem itu, karena jenuh berjuang untuk kebenaran selama enam bulan terakhir.
Di malam saat peristiwa terjadi, Gubanov dan istrinya ditahan karena kasus mabuk dan melanggar peraturan. Mereka lalu ditempatkan di dua sel berbeda.
Saat itulah dua orang polisi masuk ke dalam sel sang istri, dan lalu menganiaya serta memerkosanya.
Di malam saat peristiwa terjadi, Gubanov dan istrinya ditahan karena kasus mabuk dan melanggar peraturan. Mereka lalu ditempatkan di dua sel berbeda.
Saat itulah dua orang polisi masuk ke dalam sel sang istri, dan lalu menganiaya serta memerkosanya.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)